BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Ekonomi internasional adalah ilmu
ekonomi yang membahas akibat saling ketergantungan antara negara-negara
di dunia, baik dari segi perdagangan internasional maupun pasar kredit
internasional. Sumber energiAmerika Serikat, misalnya, sangat bergantung pada produsen luar negeri, sedangkan Jepang mengimpor hampir setengah dari makanan yang di konsumsi oleh
penduduknya. Sebaliknya, negara-negara berkembang sangat membutukan teknologi
yang dikembangkan dan dihasilkan oleh negara-negara industri. Dalam jangka
panjang, pola perdagangan internasional ditentukan oleh prinsip-prinsip
keunggulan komparatif, dari segi itulah saya mengambil tema tentang pengaruh
perdagangaan internasional terhadap perekonomian dalam negri. Kita selaku
Negara sedang berkembang sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan
Negara di bandingkan lingkungan hidup maka dari pada itu perdagangan
internasional di bidang misalkan ekspor impor sangat mempengaruhi perekonomian
dalam negri kita ini. Mengapa demikian karena kita ketahui pajak atau bea cukai
dalam melakukan kegiatan transaksi ekspor impor sangat besar dibandingkan
pendapatan Negara lainya hal tersebut sangat menunjang kesejahteran
dalam negri.
Menurut saya pengaruh perdagangan
internasional terhadap perekonomian dalam negri sangat berpengaruh besar ,
mengapa? Karena perdagangan internasional sangat lazim terjadi antara beberapa
Negara termasuk Negara kita , seperti yang sudah di sampaikan di atas
perdagangan internasional sangat menunjang kesejahteraan dalam negri.
Maka dari pada itu Negara kita harus
menjalin hubungan baik dengan Negara-negara lain yang berkembang untuk menambah
kepercayaan Negara tersebut dalam menjalin kerjasama terutama dalam bidang
perdagangan kususnya ekspor impor apapun yang bermanfaat dan berguna bagi kita
, serta menguntungkan dari kedua belah pihak.
Pengaruh perdagangan internasional
terasa pada harga, pendapatan nasional, dan tingkat kesempatan kerja
negara-negara yang terlibat dalam perdagangan internasional tersebut. Eksporakan meningkatkan permintaan masyarakat, yaitu jumlah barang dan jasa yang diinginkan masyarakat di dalam negeri.
Sebaliknya, impor akan menurunkan permintaan masyarakat di dalam negeri. Permintaan
masyarakat akan memengaruhi kesempatan kerja dan pendapatan nasional, dan di
antara lain akan tergantung pada besarnya ekspor neto, yaitu selisih antara
ekspor dan impor. Bila ekspor neto positif, berarti ekspor lebih besar daripada
impor, kesempatan kerja dan pendapatan nasional cenderung akan naik. Besarnya
ekspor neto sangat ditentukan oleh nilai kurs mata uang negara yang
bersangkutan. Misalnya, nilai rupiah turun dibandingkan dengan dolar AS, harga barang ekspor dari Indonesia relatif akan lebih murah di AS, sehingga ekspor akan cenderung
meningkat. Sebaliknya, harga barang-barang dari AS relatif menjadi mahal
sehingga impor akan akan cenderung menurun. Dengan demikian, penurunan
nilai kurs mata uangsendiri akan cenderung meningkatkan ekspor neto, demikian pula sebaliknya.
Jadi, kegiatan serta kejadian internasional akan memengaruhi ekonomi dalam negeri, melalui pengaruh nilai kurs mata uang pada impor,
ekspor, dan akhirnya permintaan masyarakat.
Itulah diatas sekilas tentang pengaruh
perdagangan internasional terhadap perekonomian dalam negri , yang akan dibahas
pada bab selanjutnya pada ,makalah ini.
B.
Maksud dan Tujuan
Dari makalah ini saya memiliki maksud
dan tujuan, untuk diri saya selaku penulis dan untuk masyarakat serta Negara
atau pemerintahan.
Maksud dan tujuan untuk diri saya
·
Agar mengerti apa
manfaat dari perdagangan internasional bagi kelangsungan hidup dalam negeri
·
Menambah wawasan
tentang pengaruh perdagangangan terhadap perekonomian dalam negri.
·
Memperluas pengalaman
agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam negri.
·
Meningkatkan daya
kreatifitas saya sebagai mahasiswa atau kalangan intelektual.
Maksud dan tujuan untuk masyarakat
·
Agar masyarakat
mengerti apa yang di maksud dengan perdagaanagan dalam internasional.
·
Agar masyarakat
mengetahui pengaruh dan manfaat dari perdagangan internasional tersebut.
·
Agar masyarakat
mengetahui pentingnnya rasa solidaritas, tengang rasa , serta sopan santun yang
berpengaruh bagi kerja sama yang terjalin antar Negara tersebut.
Maksud dan tujuan untuk pemerintah
·
Agar pemerintah selalu
menjaga jalinan kerjasama yang saling menguntungkan antar dua Negara atau
lebih.
·
Agar pemerintah
meningkatkan kerjasama dalam bidang khususnya perdagaangan internasional yang
terjadi.
Itulah di atas maksud dan tujuan dari
makalah ini yang bertema Pengaruh perdagangan internasional terhadap
perekonomian dalam negri. Dimana saya akan menjelaskannya atau menjabarkannya
pada bab selanjutnya.
BAB II
PERMASALAHAN
A.
Masalah
Masalah yang akan saya bahas adalah
sebagai berikut di bawah ini , saya bagi dalam beberapa point yaitu sebagai
berikut:
·
Pengertian
Perdagangangan internasional
·
Manfaat dari
perdagaangan internasional bagi perekonomian dalam negri.
·
Dampak positif dan
negative dari perdagangan internasional
·
Pengaruh perdagangan
internasional bagi perekonomian dalam negri.
Itulah point-point di atas yang akan
saya bahas dalam makalah pengaruh perekonomian internasional bagi perekonomian
dalam negri
B.
Pembahasan
Pertama dalam makalah ini kita harus
mengetahui terlebih dahulu pengertian dari perdagangan internasional ,
Perdagangan internasional menurut wikipedia
bahasa Indonesia adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang
dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara
individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negaradengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional
menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional
telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru
dirasakan beberapa abad belakangan perdagangan internasional pun turut
mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.
Itulah diatas yang saya ketahui mengenai
perdagangan internasional di mana dalam pengertian tersebut dikatakan bahwa
perdagan internasional dapat meningkatkan GDP suatu Negara untuk dapat meleihat
pertumbuhan perekonomian dalam Negara yang sedang berkembang seperti Negara
kita ini, perdagangan internasional juga turut mendorong terjadinya globalisai
yaitu, sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan
ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. globalisasi adalah suatu
proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling
berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang
melintasi batas Negara dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak
karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua
istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah
globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas
negara.
Selanjutnya kita harus mengetahui apa
manfaat dari perdaganagan internasional itu bagi perekonomian dalam negri ,
sudah kita ketahui pengertian dari perdaganagn internasional , sudah sedikit di
singgung tentang manfaat dari perdagangan internasional di atas, disini saya
akan membahas manfaat dari perdagangan internasional menurut Menurut Sadono Sukirno adalah sebagai berikut:
Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut di antaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut di antaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
§
Memperoleh keuntungan
dari spesialisasi
Sebab utama perdagangan internasional adalah untuk memperoleh keuntungan
yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat
memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara
lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang
tersebut dari luar negeri.
§
Memperluas pasar dan
menambah keuntungan
Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal
karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan
turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional pengusaha
dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk
tersebut keluar negeri, sehinga dapat menunjang kesejahteraan dalam negri.
§
Transfer teknologi
modern
Perdagangan luar negri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik
produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.
Itulah diatas manfaat yang di kemukkakan para ahli tentang perdagangan
internasional yang terjadi untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian dalam
negri. Pengaruh perdagangan internasional bagi perekonomian dalam negri sangat
berpengaruh besar karena dapat menunjang GDP , karena Suatu negara
dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatanGNP riil di negara tersebut. Adanya
pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Setelah kita ketahui manfaat dari perdagangan internasional bagi
perekonomian dalam negeri selanjutnya saya akan membahas tentang dampak positif
dan negatif dari perdagangan internasional ,Setiap Negara yang melakukan
perdagangan internasional akan mengalami dampak positif dan dampak negative
terhadap perekonomian negara itu sendiri. Sejauh mana pengaruh
perekonomian negara tiap negara berbeda-beda.
Dampak positif dari
perdagangan internasional antara lain :
·
Kegiatan produksi
dalam negeri menjadi meningkat secara kuantitas dan kualitas
·
Mendorong pertumbuhan
ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat, dan stabilitas ekonomi
nasional.
·
Menambahkan devisa
negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor.
·
Mendorong kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam negeri, terutamadalam bidang sektor
industri dengan munculnya teknologi baru dapat membantu dalam memproduksi
barang lebih banyak dengan waktu yang singkat.
·
Melalui impor,
kebutuhan dalam negara dapat terpenuhi.
·
Memperluas lapangan
kerja dan kesempatan masyarakat untuk berkeja.
·
Mempererat hubungan
persaudaraan dan kerjasama antar negara.
Dampak negatif dari
Perdagangan internasional antara lain :\
·
Barang-barang produksi
dalam negeri terganggu akibat masuknya barang impor yang dijual lebih murah
dalam negeri yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami kerugian
besar.
·
Munculnya
ketergantungan dengan negara maju.
·
Terjadinya persaingan
yang tidak sehat, karena pengaruh perdagangan bebas.
·
Bila tidak mampu
bersaing maka pertumbuhan perekonomian negara akan semakin rendah dan
bertambahnya pengangguran dalam negeri.
Itulah di atas penjabaran tentang dampak positif dan dampak negatif dari
perdagangan internasional bagi perekonomian dalam negeri.
Perdagangan internasional merupakan salah satu bentuk kerja sama ekonomi
antarnegara. Setiap negara di dunia semakin sadar akan perlunya kerja sama
antarbangsa, tidak hanya terbatas pada Perdagangan saja, akan tetapi meluas
pada usaha-usaha untuk ikut aktif dalam pembangunan ekonomi Atas kesadaran
tersebut, maka banyak muncul bermacam-macam lembaga kerja sama ekonomi baik
dalam bentuk bilateral regional, maupun internasional . Untuk lebih jelasnya
mengenai bentuk-bentuk kerja sama ekonomi antarnegara, kalian dapat
mempelajarinya pada pembahasan berikut ini.
Badan organisasi yang
menagani kerjasama regional antar Negara antara lain sebagai berikut:
·
ASEAN ( Association of
South East Asian Nation Nation)
·
AFTA ( ASEAN Free
Trade Area Area)
·
EU ( European Union
Union)
·
EFTA ( European Free
Trade Area Area)
·
ADB ( Asian
Development Bank Bank)
Itulah di atas badan organisasi yang menagani kerjasama antarnegara yang
bersifat regional. Selain itu kerja sama antarnegara juga ada yang bersifat
multilateral, badan kerja sama ekonomi multilateral adalah kerja sama
ekonomi antara dua negara atau lebih yang tidak dibatasi oleh wilayah atau
kawasan tertentu.
Kerja sama multilateral adalah sebagai berikut
· IMF ( International Monetary Found)
· IBRD ( International Bank for Reconstruction and Development )
· WTO ( World Trade Organization )
· FAO ( Food and Agricultural Organization Organization)
· IFC ( International Finance Corporation Corporation)
· ILO ( International Labour Organization Organization)
· UNDP ( United Nations Development Program )
· UNIDO ( United Nations Industrial Development Organization Organization)
· OPEC ( Organization of Petroleum Exporting Countries)
· OECD ( Organization for Economic Cooperation and Development Development)
Itulah di atas badan-badan organisai yang menangani kerja sama antarnegara
, Semua kerja sama yang di lakukan antarnegara sangat diperhatikan oleh semua
Negara untuk memajukan Negaranya masing –masing.
Perdagangan internasional dapat terjadi karena setiap negara tidak bisa
hidup sendiri, sehingga setiap negara akan menjalin kerja sama dengan cara
tukar-menukar barang produksi. Perdagangan internasional merupakan salah satu
bentuk kerja sama ekonomi antarnegara. Setiap negara di dunia semakin sadar akan
perlunya kerja sama antarbangsa, tidak hanya terbatas pada perdagangan saja,
akan tetapi meluas pada usaha-usaha untuk ikut aktif dalam pembangunan ekonomi
Atas kesadaran tersebut, maka banyak muncul bermacam-macam lembaga kerja sama
ekonomi baik dalam bentuk bilateral regional, maupun internasional , seperti
yang di jabarkan di atas.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari penjabaran pada bab-bab sebelumnya dapat saya simpulkan , pengaruh
perdagangan internasional bagi perekonomian dalam negeri sangat berpengaruh
besar bagi pertumbuhan ekonomi dalam negeri, dan pemerintah harus merespon
serta memperhatikan lebih akan kerjasama yang terjadi antarnegara tersebut ,
agar terjalin dengan tentram dan damai dan tidak terjadi hal-hal atau resiko
yang tidak di inginkan antara kedua belah pihak yang menjalin hubungan kerja
sama , kerja sama tersebut terjadi menurut saya disebabkan oleh factor-faktor
antara lain sebagai berikut :
Perbedaan sumber daya
alam
Sumber daya alam yang
dimiliki oleh setiap negara berbeda-beda baik dari segi jenis dan jumlahnya.
Ada negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun ada juga negara
yang memiliki sedikit sumber daya alam. Contohnya Indonesia kaya akan sumber
daya alam berupa bahan baku, namun negara Arab Saudi sedikit menghasilkan bahan
baku untuk industri, padahal kebutuhan mereka akan bahan baku sangat besar.
Dengan demikian negara-negara yang sedikit menghasilkan bahan baku akan
melakukan kerja sama dengan negara yang kaya akan bahan baku industri, dengan tujuan
agar kebutuhan bahan baku dapat terpenuhi.
Perbedaan iklim dan
kesuburan tanah
Perbedaan iklim dan
kesuburan tanah antara satu negara dengan negara lain akan menyebabkan
perbedaan jenis tanaman. Misalnya Indonesia dan beberapa negara lainnya yang
beriklim tropis, curah hujan yang tinggi, dan lahan yang subur akan
menghasilkan padi, kopi, teh, karet, dan sebagainya. Sedangkan negara-negara
seperti di Eropa yang beriklim sedang tidak cocok untuk jenis tanaman tersebut,
sehingga mereka harus memperolehnya dari negara-negara tropis.
Perbedaan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Kemampuan dan
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan antara satu negara
dengan negara lain tidak sama. Negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang,
Eropa Barat,dan Jerman memiliki kemampuan dalam menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi dibandingkan negara-negara berkembang seperti di Afrika dan sebagian
Asia. Adanya perbedaan tersebut, negara-negara berkembang dapat melakukan kerja
sama dengan negara-negara maju. Dengan demikian negara-negara berkembang dapat
meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologinya.
Perbedaan ideologi
Perbedaan ideologi
antarsuatu wilayah negara dengan negara lain dapat memicu konflik antarnegara
bahkan menjadi konflik internasional. Untuk meredakan konflik atau ketegangan
perlu adanya kerja sama, sehingga tidak memperbesar konflik yang telah ada.
Misalnya negara seperti Hongkong yang memisahkan diri dengan RRC yang
berideologi komunis, memerlukan kerja sama dalam bidang politik dengan negara yang
berideologi liberal seperti Amerika Serikat. Hal ini perlu dilakukan agar
masalah-masalah yang timbul dapat diselesaikan di meja perundingan.
B.
Saran
Saran saya sebagai mahasiswa akademi manajemen bumi sebalo bengkayang,
untuk menjalin hubungan kerja sama dalam hal perdagangan internasional tersebut
adalah sebagai berikut:
1.
Selalu menjaga
hubungan kerja sama tersebut jika memang menguntungkan antara kedua beleh pihak
2.
Tingkatkan sumber daya
manusia untuk menuju Negara yang berkembang
3.
Menciptakan inovasi-inovasi
baru , untuk menguasai pasar.
Itulah Saran saya mengenai pengaruh perdagangan internasional bagi
perekonomian internasional, sekian dan terima kasih
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia bahasa Indonesia , ekslopedia bebas, tentang perdagan
internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar