Jumat, 29 Juli 2016

DATA CAPAIAN KINERJA BPBD KAB. BOLSEL 2011 S/D 2015

                   BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KAB. BOLSEL

1.       

                 PEMBENTUKAN SKPD
a.    Dasar Hukum (Berdasarkan Peraturan Daerah)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

2.         VISI DAN MISI
Sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Tahun 2010 – 2015, Visi dan Misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan adalah sebagai Berikut :
-      VISI
“Terbentuknya Ketangguhan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Demi Terwujudnya Bolaang Mongondow Selatan Yang Religius, Berbudaya, Maju Dan Sejahtera”
-      MISI
1)   Melindungi Masyarakat Bolaang Mongondow Selatan Dari Ancaman Bencana Melalui Pengurangan Resiko;
2)   Membangun System Penanggulangan Bencana Yang Handal;
3)   Menyelenggarakan Penanggulangan Bencana Secara Terencana, Terpadu, Terkoordinasi Dan Menyeluruh;

3.         TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Bupati Bolaang Mongondow Selatan Nomor 7 Tahun 2011 tentang Tugas, Pokok, dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan adalah sebagai berikut
Tugas Pokok :
a.    Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi, serta rekonstruksi secara adil dan setara ;
b.   Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-perundang-undangan;
c.    Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana;
d.   Menyusun dan menetapkan prosedur tetap (Protap) penanganan bencana;
e.    Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Kepala Daerah setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana;
f.     Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;
g.    Memepertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; dan
h.   Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan pertatuaran perundang-undangan.
Fungsi :
a.     Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien;
b.     Pelaksanaan dan Pengkoordinasian kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, dan menyeluruh.

B.   CAPAIAN / HASIL KERJA BERDASARKAN RENCANA KERJA DAERAH PER TAHUN, SELANG TAHUN 2011 SAMPAI DENGAN TAHUN 2015

I.             TAHUN ANGGARAN 2011
Capaian Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2011 adalah Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana dengan Kegiatan Penyusunan Profil Daerah Rawan Bencana dengan hasil tersedianya Buku Profil Daerah Rawan Bencana Tahun 2011. (selengkapnya dapat dilihat pada tabel lampiran Capaian Kinerja berdasarkan RKPD Instansi BPBD Kab. Bolsel tahun 2011 hingga 2015, di lembaran akhir).
II.           TAHUN ANGGARAN 2012
Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang tugas pokok dan fungsinya  menangani bencana memerlukan  kerja keras melalui peningkatan koordinasi dan perumusan kebijakan serta pengendalian penyelenggaraan pemerintahan besar anggaran yang dialokasikan mendapat alokasi dana sebesar Rp. 2.450.902.741,00. dalam rincian belanja tidak langgsung  ( BTL ) Sebesar Rp. 882. 902.741.00. dan belanja langsung ( BL ) sebesar  Rp. 1.568.000.000.00. yang terdiri dari belanja pegawai  Rp. 45.700.000.00. belanja barang dan jasa Rp. 1.300.4966.230.00. Belanja Modal Rp. 169.750.000.00 dengan capaian realisasi anggaran Belanja Langsung (BL) Rp. 1.516.416.230 atau 96,71% dan Belanja Tidak Langsung (BTL) Rp. 773.108.070 atau 87,56%
III.          TAHUN ANGGARAN 2013
          Capaian kinerja atau hasil kinerja  Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Bolaang Mongondow Selatan di Tahun  2013 adalah sebagai berikut :
Ø Bidang Pencegahan & Kesiapsiagaan
          Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan telah melaksanakan berbagai Program dan  kegiatan yang menyentuh langsung ke  masyarakat,  salah satunya adalah Program Pencegahan dini dan penanggulangan bencana alam dengan kegiatan pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam, di tahun 2013 Bidang  Pencegahan dan kesiapsiagaan telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi penyebarluasan informasi potensi bencana alam di 3 kecamatan antara lain Kecamatan Pinolosian, Pinolosian Tengah, dan Pinolosian Timur. Pelaksanaan kegiatan tersebut dimulai tgl 26 sampai dengan 28 Juni 2013 yang dihadiri oleh para sangadi, perangkat desa, BPD, Tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan serta tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya.
          Adapun materi sosialisasi seputar Potensi Bencana, Daerah titik – titik rawan bencana, tindakan pencegahan dan kesiapsiagaan dari Masyarakat, pemerintah dan stake holder terkait menyangkut kebencanaan di Bolaang Mongondow Selatan utamanya di 3 kecamatan tempat pelaksanaan sosialisasi dimaksud.
          Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Bolaang Mongondow Selatan di Tahun 2013 telah menganggarkan dana untuk pelaksanaan Program dan kegiatan pada Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan sebesar Rp. 52.860.000,- (Lima puluh dua juta delapan ratus enam puluh ribu rupiah), untuk pelaksanaan kegiatan Sosialisasi penyebarluasan informasi potensi bencana telah terealisasi dengan jumlah anggaran Rp. 51.809.250,- (Lima puluh satu juta delapan ratus sembilan ribu), atau dengan Persentase capaian 98,01%.

Ø Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Untuk data kejadian bencana angin kencang yang terjadi tgl 7 dan 8 Januari 2013 selengkapnya sebagai berikut :
No.
Kecamatan
Jenis kerusakan
Jumlah
Ket.
1.


2.
3.


4.
Posigadan


Bolaang uki
Pinolosian Timur


Rumah rusak ringan
Rumah rusak berat

Rumah rusak ringan
Rumah rusak berat
Penduduk meninggal dunia

Tanaman-tanaman cengkih, kelapa dan pala.
52 unit
25 unit

1 unit
1 unit
1 orang


Dari kerusakan yang dialami oleh masyarakat yang terkena bencana tersebut kerugian material ditaksir mencapai Rp. 1.667.000.000,-  (Satu miliar enam ratus enam puluh tujuh juta rupiah). Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah melalui Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi menyalurkan Bantuan Bahan Baku Bangunan dengan Nilai Rp. 69.821.800,- (Enam puluh sembilan juta delapan ratus dua puluh satu ribu delapan ratus rupiah) dan Alat Tulis Kantor sebagai penunjang kegiatan Administrasi senilai 1.000.000,- (Satu juta rupiah). Adapun Bahan Baku Bangunan yang disalurkan  berupa Semen, Tripleks, Seng, Papan, Kayu Balok, Pasir, Kerikil, Batu, dan Paku, hal ini dimaksudkan agar masyarakat yang rumahnya rusak  dapat diperbaiki.
Dana yang tertata untuk Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada RKA Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Bolaang Mongondow Selatan Tahun Anggaran 2013 pada Program Perbaikan perumahan akibat bencana alam / sosial adalah senilai Rp. 71.000.000 (Tujuh puluh satu juta rupiah) diperuntukan bagi rumah yang rusak akibat bencana.
Ø Bidang Kedaruratan dan Logistik
Bidang Kedaruratan dan logistik telah melaksanakan tugas dalam menghadapi bencana alam yang terjadi di tahun 2013 ini antara lain :  
1. Membuat surat pernyataan Bupati, sekaligus membuat laporan untuk  dilaporkan ke BNPB Pusat.
2.   Mengkoordinasikan dengan Dinas terkait diantaranya Dinas Kesehatan untuk penanggulangan kesehatan masyarakat yang terkena bencana, dan Dinas Sosial untuk penanganan pemberian bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana
3.   Mengatur dan mengkoordinasikan dengan pihak ke-III tentang pengadaan Logistik untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana khususnya 9 bahan pokok.
          Selanjutnya data kejadian Bencana akibat curah hujan yang tinggi pada tgl 1, 8, dan 9 agustus 2013 serta tgl 3 s/d 6 september 2013 mengakibatkan rumah dan harta benda penduduk di 5 kecamatan tergenang air, selengkapnya dapat dilihat pada daftar dibawah ini.
No.
Kecamatan
Jumlah Desa yg terkena dampak
Jumlah korban
(KK)
Keterangan
1.
Pinolosian Timur
9 Desa
1.231 KK
Tergenang air
2.
Pinolosian Tengah
5 Desa
896    KK
Tergenang air
3.
Pinolosian
2 Desa
220    KK
Tergenang air
4.
Bolaang Uki
4 Desa
327    KK
Tergenang air
5.
Posigadan
6 Desa
173    KK
Tergenang air

          Adapun Dana yang tertata untuk Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial senilai Rp 557.374.000,- (Lima ratus lima puluh tujuh juta tiga ratus tujuh puluh empat ribu rupiah), dana tersebut diperuntukan untuk pembelanjaan 9 Bahan Makanan Pokok (Sembako) serta transportasi penyaluran bantuan tersebut  bagi Korban Bencana alam, dimana sepanjang Tahun 2013 Badan Penanggulangan Bencana Daerah melalui Bidang Kedaruratan dan Logistik telah menyalurkan bantuan Logistik dengan realisasi anggaran Rp. 534.961.450,- (Lima ratus tiga puluh empat juta sembilan ratus enam puluh satu ribu empat ratus lima puluh rupiah) atau persentase capaian 95,98 %.

IV.         TAHUN ANGGARAN 2014      
Di tahun 2014 Capaian Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Bolaang Mongondow Selatan adalah sebagai berikut :
Ø Bidang Pencegahan & Kesiapsiagaan
          Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan telah melaksanakan berbagai Program dan  kegiatan yang menyentuh langsung ke  masyarakat,  salah satunya adalah Program Pencegahan dini dan penanggulangan bencana alam dengan kegiatan pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam, di tahun 2014 Bidang  Pencegahan dan kesiapsiagaan telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi penyebarluasan informasi potensi bencana alam di 2 kecamatan yaitu di Kecamatan Posigadan dan Kecamatan Bolaang Uki. Pelaksanaan kegiatan untuk Kecamatan Posigadan dipusatkan di Aula Kantor Camat Posigadan pada tanggal 16 September 2014 serta di Kecamatan Bolaang Uki dilaksanakan di Balai Desa Salongo dimana sosialisasi tersebut dihadiri oleh para sangadi, perangkat desa, BPD, Tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan serta tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya.
          Adapun materi sosialisasi seputar Potensi Bencana, Daerah titik – titik rawan bencana, tindakan pencegahan dan kesiapsiagaan dari Masyarakat, pemerintah dan stake holder terkait menyangkut kebencanaan di Bolaang Mongondow Selatan utamanya di 2 kecamatan tempat pelaksanaan sosialisasi dimaksud.
          Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Bolaang Mongondow Selatan di Tahun 2014 telah menganggarkan dana untuk pelaksanaan Program dan kegiatan pada Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan sebesar Rp. 69.225.000,- (Enam puluh Sembilan juta dua ratus dua puluh lima ribu rupiah), yang terbagi dalam dua kegiatan yaitu kegiatan Sosialisasi penyebarluasan informasi potensi bencana alam dan Kegiatan pengadaan sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman/korban bencana alam,  untuk pelaksanaan kegiatan Sosialisasi penyebarluasan informasi potensi bencana berdasarkan DPA BPBD Tahun 2014 tertata anggaran sebesar Rp. 42.850.000 dan  atas pelaksanaan kegiatan tersebut terealisasi sebesar Rp. 39.345.000,- (Enam puluh lima juta enam ratus dua puluh ribu rupiah), atau dengan Persentase capaian 91,82%.
Ø Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Di tahun 2014 tidak ada Program & Kegiatan yang tercover dalam DPA & RKA BPBD Kab. Bolsel sehingga untuk pelaksanaan Program & Kegiatan di Tahun 2014 tidak ada Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi yang di Danai oleh APBD maupun APBD-P 2014, namun Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi telah melaksanakan upaya penyusunan Proposal Permohonan Bantuan Dana Rehabilitasi & Rekonstruksi dan telah di Kirim di BNPB Pusat, selain itu Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi telah pula menyusun Proposal Permohonan Bantuan Pembangunan Kantor BPBD yang telah di antar ke Direktorat Jendral PUM Kementerian Dalam Negeri.

Ø Bidang Kedaruratan dan Logistik
Bidang Kedaruratan dan logistik telah melaksanakan tugas dalam menghadapi bencana alam yang terjadi di tahun 2014 ini antara lain :
1.   Membuat surat pernyataan Bupati, sekaligus membuat laporan untuk dilaporkan ke BNPB Pusat.
2.   Mengkoordinasikan dengan Dinas terkait diantaranya Dinas Kesehatan untuk penanggulangan kesehatan masyarakat yang terkena bencana, dan Dinas Sosial untuk penanganan pemberian bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana
3.   Mengatur dan mengkoordinasikan dengan pihak ke-III tentang pengadaan Logistik untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana khususnya 9 bahan pokok.

      Selanjutnya data kejadian Bencana Banjir akibat curah hujan yang tinggi pada tgl 12 dan 16 Agustus 2014 mengakibatkan Rumah Dan Harta benda Penduduk di 3 kecamatan tergenang air, selengkapnya dapat dilihat pada daftar dibawah ini.
No.
Kecamatan
Jumlah Desa yg terkena dampak
Jumlah korban
(KK)
Keterangan
1.
Pinolosian Timur
8 Desa
468 KK
Tergenang air
2.
Pinolosian Tengah
5 Desa
976    KK
Tergenang air & 1 Rumah rusak
3.
Pinolosian
2 Desa
294    KK
Tergenang air

Adapun Dana yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut bersumber dari Belanja Tidak Terduga yang tertata di DPPKAD Kab. Bolsel pada APBD 2014 senilai Rp 351.050.800,- (Tiga ratus lima puluh satu juta lima puluh ribu delapan ratus rupiah), dana tersebut diperuntukan untuk pembelanjaan 9 Bahan Makanan Pokok (Sembako) serta transportasi penyaluran bantuan tersebut  bagi Korban Bencana alam, dimana sepanjang Tahun 2014 Badan Penanggulangan Bencana Daerah melalui Bidang Kedaruratan dan Logistik telah menyalurkan bantuan Logistik dengan realisasi anggaran Rp. 351.050.800,- (Tiga ratus lima puluh satu juta lima puluh ribu delapan ratus rupiah) atau persentase capaian 100 %.

  C.   PERMASALAHAN DAN SOLUSI
   - Permasalahan dan Solusi
Untuk memperjelas tentang permasalah dan solusi yang terdapat pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, maka di devinisikan per bidang kerja yaitu :
1.   Kesekretariatan
-          Fasilitas kantor yang masih sederhanan terutama gedung kantor yang sifatnya rumah sewa (rumah penduduk yang dikontrak) sehingga dapat berdampak pada aktifitas kinerja.
-          Belum terisinya struktur organisasi BPBD terutama bidang kesekretariatan  masih ada dua sub. Bagian yang kosong, yaitu :
Kasubag keuangan. Sehingga terkadang dapat berpengaruh pada proses administrasi perkantoran.
Adapun solusinya yaitu, dimohon kepada Pemerintah Daerah dapat membantu/mensuport untuk proses pembangunan Gedung Kantor BPBD Bolsel yang pada saat ini dalam tahap pemasukan Proposal pembangunan Gedung Kantor BPBD di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta.
Selanjutnya untuk pengisian jabatan, BPBD telah memasukan permintaan pengisian jabatan utamanya Kesekretariatan di BKDD Kab. Bolsel tinggal menunggu tindak lanjut dari BKDD untuk mengisi jabatan lowong tersebut.
2.   Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan
-          Belum terisinya dua sub. Bidang serta tidak adanya staf yang berada dalam struktur Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan yaitu Sub. Bidang Prabencana dan Sub. Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
-          Perlu adanya topangan dana untuk mendukung Program pencegahan dan kesiapsiagaan sebab menurut Rencana Nasional Penanggulangan Bencana (Renas-PB) diamanatkan bahwa penanganan bencana berbasis pada Pencegahan/pengurangan resiko bencana atau Mitigasi Bencana.
Solusi dari permasalahan tersebut, diminta ke BKDD Bolsel agar secepatnya dapat mengisi 2 jabatan lowong tersebut dan juga penambahan staf yang akan diperbantukan pada bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan,
serta diminta kepada Pemerintah daerah melalui tim anggaran agar kiranya dapat memikirkan serta memproporsikan penyediaan dana guna berjalannya program Pencegahan dan Kesiapsiagaan yang berbasis pada Mitigasi bencana.
3.   Bidang Kedururatan dan Logistik
Pada bidang ini permasalah yang ada antara lain :
-          Kurangnya atau terbatasnya personil yang disiapsiagakan untuk turun dilokasi bencana dalam rangka memberikan pertolongan pertama kepada korban bencana.
-          Terbatasnya alat pendukung untuk disiagakan pada titik-titik rawan bencana, berupa perahu karet, kendaraan pengangkut bantuan, alat komunikasi yang memadai berupa radio SSB untuk mempercepat informasi di setiap kecamatan.
-          Tidak tersedianya Tenaga Profesional/terlatih yang dapat mengoperasikan Dapur Umum Lapangan, Water Treatment, dan Pemasangan Tenda.

Namun demikian BPBD melalui Bidang kedaruratan dan logistik telah memikirkan solusi atas permasalah tersebut yaitu, apabila anggaran memadai Kabid Kedaruratan dan Logistik dapat segera membentuk Tim Tanggap Darurat Bencana (TTDB). Diharapkan bahkan menjadi keharusan bagi pegawai BPBD mengikuti pelatihan atau bimtek tentang pengoprasionalan Alat-alat pendukung saat tanggap darurat tersebut, serta perlu disiagakan alat-alat pendukung di wilayah atau titik-titik bencana sering terjadi seperti Alat Komunikasi SSB, perahu Karet serta alat pendukung lainnya yang dianggap perlu untuk penanganan saat tanggap darurat.
4.   Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Permasalahan yang ada pada bidang ini adalah bahwa tidak adanya program yang tercover/tertata pada RKA ataupun DPA Badan Penanggulangan Bencana Daerah padahal telah diusulkan melalui Renstra dan Renja BPBD, selain itu yang menjadi permasalahan kedua adalah tidak adanya personil atau staf yang ditempatkan pada Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi utamanya yang mempunyai Basic Teknik atau kesehatan masyarakat.
Adapun Solusi dari permasalahan diatas adalah dimintakan kepada Tim Anggaran Daerah dapat lebih selektif dan seksama dalam mengolah Renstra dan Renja yang telah dimasukan BPBD Bolsel, sehingga Program yang diusulkan dapat masuk ke RKA/DPA BPBD ditahun depan,
kemudian dimintakan ke BKDD Bolsel agar dapat mengisi kekosongan personil pada Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi dan diharapkan personil yang akan ditempatkan sekiranya berbasic atau berlatar pendidikan Teknik atau Kesehatan Masyarakat sebab Bidang ini banyak bergerak pada pasca bencana/Pemulihan, yang tentunya berkaitan dengan pembangunan atau Konstruksi serta Pemulihan pasca bencana baik wabah penyakit atau psikoterapi.
D.   Hal Lain Yang Perlu Dilaporkan
Belum adanya Peraturan Daerah yang bisa dijadikan Landasan untuk mengatur tentang Penyelenggaraan penanggulangan Bencana yang merupakan refleksi dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.

3.     TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA
        Tidak ada Tugas Pembantuan yang diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Bolaang Mongondow Selatan sepanjang Tahun 2011 sampai dengan 2015. Adapun Proposal Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bencana alam yaitu menyangkut Program dan Kegiatan Perbaikan /rehabilitasi dan Rekonstruksi sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana alam yang dimasukan sejak tahun 2011 dan berlanjut ditahun 2013, sampai saat ini masih terus berproses di Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan belum terealisasi.
4.         PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN
-          Pencegahan dan Penanggulangan Bencana
a.    Tahun 2011
Ditahun 2011, Badan Penanggulangan Bencana Daerah melaksanakan Program Perencanaan  Pembangunan Daerah Rawan Bencana dengan Kegiatan Koordinasi Penyusunan Profil Daerah Rawan Bencana, yang bermaksud mengadakan satu Dokumen yaitu Buku Profil Daerah Rawan, adapun Buku tersebut berisikan Gambaran Umum Daerah, Topografi Wilayah, Daerah Rawan Bencana, Potensi Bencana di setiap desa, Peta Daerah Rawan Bencana.
b.   Tahun 2012
Ditahun 2012 terdapat 2 Program dan Kegiatan menyangkut Pencegahan dan Penanggulangan Bencana yakni, Program Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan social dengan kegiatan penanganan masalah-masalah strategis menyangkut tanggap darurat dan kejadian luar biasa, dan Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana dengan Kegiatan Pemantauan dan Penyebar luasan informasi  bencana kepada masyarakat berupa kegiatan sosialisasi tentang penanggulangan bencana alam.
c.    Tahun 2013
Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah melaksanakan berbagai Program dan  kegiatan yang menyentuh langsung ke  masyarakat,  salah satunya adalah Program Pencegahan dini dan penanggulangan bencana alam dengan kegiatan pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam, di tahun 2013 Bidang  Pencegahan dan kesiapsiagaan telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi penyebarluasan informasi potensi bencana alam di 3 kecamatan antara lain Kecamatan Pinolosian, Pinolosian Tengah, dan Pinolosian Timur. Pelaksanaan kegiatan tersebut dimulai tgl 26 sampai dengan 28 Juni 2013 yang dihadiri oleh para sangadi, perangkat desa, BPD, Tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan serta tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya.
Adapun materi sosialisasi seputar Potensi Bencana, Daerah titik  titik rawan bencana, tindakan pencegahan dan kesiapsiagaan dari Masyarakat, pemerintah dan stake holder terkait menyangkut kebencanaan di Bolaang Mongondow Selatan utamanya di 3 kecamatan tempat pelaksanaan sosialisasi dimaksud. Selain kegiatan tersebut, BPBD Kab. Bolsel juga melaksanakan tugas Penanggulangan Bencana alam  melalui Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi menyalurkan Bantuan Bahan Baku Bangunan berupa Semen, Kayu Balok, Seng Gelombang, paku dan lain-lain yang digunakan pada saat melaksanakan pekerjaan perbaikan rumah akibat bencana alam/sosial.
d.   Tahun 2014
Di tahun 2014 BPBD telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi penyebarluasan informasi potensi bencana alam di 2 kecamatan antara lain Kecamatan Posigadan & Kecamatan Bolaang Uki. Pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri oleh para sangadi, perangkat desa, BPD, Tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan serta tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya. Adapun materi sosialisasi seputar Potensi Bencana, Daerah titik – titik rawan bencana, tindakan pencegahan dan kesiapsiagaan dari Masyarakat, pemerintah dan stake holder terkait menyangkut kebencanaan di Bolaang Mongondow Selatan utamanya di 2 kecamatan tempat pelaksanaan sosialisasi dimaksud.
e.    Tahun 2015 (sampai dengan akhir Triwulan I )
Program dan Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Bencana melalui kegiatan nya penyebarluasan informasi potensi bencana alam melalui Media Masa yakni himbauan untuk selalu siaga kepada masyarakat, penyampaian tersebut melalui media masa, selain itu Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan rutin hampir setiap minggu melaksanakan pemantauan bencana di daerah, dan melaksanakan monitoring diwilayah-wilayah yang rawan bencana.



Popodu, 03  Agustus  2015
Mengetahui,
KEPALA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KAB. BOLAANG MONGONDOW SELATAN.





YAMIN ISMAIL, S.IP
Pembina tkt I
NIP. 19610216 198403 1 011












Tidak ada komentar:

Posting Komentar