1.
PEMBENTUKAN SKPD
PEMBENTUKAN SKPD
a.
Dasar Hukum (Berdasarkan Peraturan
Daerah)
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan berdasarkan
Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Penanggulangan Bencana Daerah;
2.
VISI
DAN MISI
Sesuai
dengan Rencana Strategis (Renstra) Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten
Bolaang Mongondow Selatan Tahun 2010 – 2015, Visi dan Misi Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan adalah sebagai Berikut :
-
VISI
“Terbentuknya
Ketangguhan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Demi Terwujudnya Bolaang
Mongondow Selatan Yang Religius, Berbudaya, Maju Dan Sejahtera”
-
MISI
1)
Melindungi Masyarakat Bolaang
Mongondow Selatan Dari Ancaman Bencana Melalui Pengurangan Resiko;
2)
Membangun System Penanggulangan
Bencana Yang Handal;
3)
Menyelenggarakan Penanggulangan
Bencana Secara Terencana, Terpadu, Terkoordinasi Dan Menyeluruh;
3.
TUGAS
POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan
Peraturan Bupati Bolaang Mongondow Selatan Nomor 7 Tahun 2011 tentang Tugas,
Pokok, dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Selatan adalah sebagai berikut
Tugas Pokok :
a.
Menetapkan pedoman dan pengarahan
terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana,
penanganan darurat, rehabilitasi, serta rekonstruksi secara adil dan setara ;
b.
Menetapkan standarisasi serta
kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan
perundang-perundang-undangan;
c.
Menyusun, menetapkan dan
menginformasikan peta rawan bencana;
d.
Menyusun dan menetapkan prosedur tetap
(Protap) penanganan bencana;
e.
Melaporkan penyelenggaraan
penanggulangan bencana kepada Kepala Daerah setiap bulan sekali dalam kondisi
normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana;
f.
Mengendalikan pengumpulan dan
penyaluran uang dan barang;
g.
Memepertanggungjawabkan penggunaan
anggaran yang diterima dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; dan
h.
Melaksanakan kewajiban lain sesuai
dengan peraturan pertatuaran perundang-undangan.
Fungsi :
a.
Perumusan dan penetapan kebijakan
penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat,
efektif dan efisien;
b.
Pelaksanaan dan Pengkoordinasian
kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, dan menyeluruh.
B.
CAPAIAN
/ HASIL KERJA BERDASARKAN RENCANA KERJA DAERAH PER TAHUN, SELANG TAHUN 2011 SAMPAI
DENGAN TAHUN 2015
I.
TAHUN ANGGARAN 2011
Capaian Kinerja Badan
Penanggulangan Bencana Daerah sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2011 adalah Program
Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana dengan Kegiatan Penyusunan Profil
Daerah Rawan Bencana dengan hasil tersedianya Buku Profil Daerah Rawan Bencana
Tahun 2011. (selengkapnya dapat dilihat pada tabel lampiran Capaian Kinerja
berdasarkan RKPD Instansi BPBD Kab. Bolsel tahun 2011 hingga 2015, di lembaran
akhir).
II.
TAHUN ANGGARAN 2012
Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang tugas pokok dan fungsinya menangani bencana memerlukan kerja keras melalui peningkatan koordinasi
dan perumusan kebijakan serta pengendalian penyelenggaraan pemerintahan besar
anggaran yang dialokasikan mendapat alokasi dana sebesar Rp. 2.450.902.741,00.
dalam rincian belanja tidak langgsung (
BTL ) Sebesar Rp. 882. 902.741.00.
dan belanja langsung ( BL ) sebesar Rp. 1.568.000.000.00. yang terdiri
dari belanja pegawai Rp. 45.700.000.00. belanja barang dan jasa Rp.
1.300.4966.230.00.
Belanja Modal Rp. 169.750.000.00 dengan capaian realisasi anggaran Belanja Langsung (BL)
Rp. 1.516.416.230 atau 96,71% dan Belanja Tidak Langsung (BTL) Rp. 773.108.070 atau 87,56%
III.
TAHUN ANGGARAN 2013
Capaian
kinerja atau hasil kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kab. Bolaang Mongondow Selatan di Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
Ø Bidang Pencegahan & Kesiapsiagaan
Bidang
Pencegahan dan kesiapsiagaan telah melaksanakan berbagai Program dan kegiatan yang menyentuh langsung ke masyarakat,
salah satunya adalah Program Pencegahan dini dan penanggulangan bencana
alam dengan kegiatan pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana
alam, di tahun 2013 Bidang Pencegahan
dan kesiapsiagaan telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi penyebarluasan
informasi potensi bencana alam di 3 kecamatan antara lain Kecamatan Pinolosian,
Pinolosian Tengah, dan Pinolosian Timur. Pelaksanaan kegiatan tersebut dimulai
tgl 26 sampai dengan 28 Juni 2013 yang dihadiri oleh para sangadi, perangkat
desa, BPD, Tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan serta tokoh
pemuda dan elemen masyarakat lainnya.
Adapun
materi sosialisasi seputar Potensi Bencana, Daerah titik – titik rawan bencana,
tindakan pencegahan dan kesiapsiagaan dari Masyarakat, pemerintah dan stake
holder terkait menyangkut kebencanaan di Bolaang Mongondow Selatan utamanya di
3 kecamatan tempat pelaksanaan sosialisasi dimaksud.
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Bolaang Mongondow Selatan di Tahun 2013
telah menganggarkan dana untuk pelaksanaan Program dan kegiatan pada Bidang
Pencegahan dan Kesiapsiagaan sebesar Rp. 52.860.000,- (Lima puluh dua juta
delapan ratus enam puluh ribu rupiah), untuk pelaksanaan kegiatan Sosialisasi
penyebarluasan informasi potensi bencana telah terealisasi dengan jumlah
anggaran Rp. 51.809.250,- (Lima puluh satu juta delapan ratus sembilan ribu),
atau dengan Persentase capaian 98,01%.
Ø Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Untuk data kejadian bencana angin kencang yang terjadi
tgl 7 dan 8 Januari 2013 selengkapnya sebagai berikut :
No.
|
Kecamatan
|
Jenis kerusakan
|
Jumlah
|
Ket.
|
1.
2.
3.
4.
|
Posigadan
Bolaang uki
Pinolosian Timur
|
Rumah rusak ringan
Rumah rusak berat
Rumah rusak ringan
Rumah rusak berat
Penduduk meninggal
dunia
Tanaman-tanaman
cengkih, kelapa dan pala.
|
52 unit
25 unit
1 unit
1 unit
1 orang
|
|
Dari kerusakan yang dialami oleh masyarakat yang
terkena bencana tersebut kerugian material ditaksir mencapai Rp.
1.667.000.000,- (Satu miliar enam
ratus enam puluh tujuh juta rupiah). Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah melalui
Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi menyalurkan Bantuan Bahan Baku Bangunan
dengan Nilai Rp. 69.821.800,- (Enam puluh sembilan juta delapan ratus dua
puluh satu ribu delapan ratus rupiah) dan Alat Tulis Kantor sebagai penunjang
kegiatan Administrasi senilai 1.000.000,- (Satu juta rupiah). Adapun Bahan
Baku Bangunan yang disalurkan berupa
Semen, Tripleks, Seng, Papan, Kayu Balok, Pasir, Kerikil, Batu, dan Paku, hal
ini dimaksudkan agar masyarakat yang rumahnya rusak dapat diperbaiki.
Dana yang tertata untuk Bidang Rehabilitasi dan
Rekonstruksi pada RKA Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Bolaang
Mongondow Selatan Tahun Anggaran 2013 pada Program Perbaikan perumahan akibat
bencana alam / sosial adalah senilai Rp. 71.000.000 (Tujuh puluh satu juta
rupiah) diperuntukan bagi rumah yang rusak akibat bencana.
|
Ø Bidang Kedaruratan dan Logistik
Bidang Kedaruratan dan logistik telah melaksanakan tugas
dalam menghadapi bencana alam yang terjadi di tahun 2013 ini antara lain :
1. Membuat surat pernyataan Bupati, sekaligus membuat laporan untuk dilaporkan ke BNPB Pusat.
1. Membuat surat pernyataan Bupati, sekaligus membuat laporan untuk dilaporkan ke BNPB Pusat.
2.
Mengkoordinasikan dengan Dinas terkait diantaranya Dinas Kesehatan untuk
penanggulangan kesehatan masyarakat yang terkena bencana, dan Dinas Sosial
untuk penanganan pemberian bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana
3.
Mengatur dan mengkoordinasikan dengan pihak ke-III tentang pengadaan
Logistik untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana
khususnya 9 bahan pokok.
Selanjutnya
data kejadian Bencana akibat curah hujan yang tinggi pada tgl 1, 8, dan 9
agustus 2013 serta tgl 3 s/d 6 september 2013 mengakibatkan rumah dan harta
benda penduduk di 5 kecamatan tergenang air, selengkapnya dapat dilihat pada daftar
dibawah ini.
No.
|
Kecamatan
|
Jumlah Desa yg terkena dampak
|
Jumlah korban
(KK)
|
Keterangan
|
1.
|
Pinolosian Timur
|
9 Desa
|
1.231 KK
|
Tergenang air
|
2.
|
Pinolosian Tengah
|
5 Desa
|
896 KK
|
Tergenang air
|
3.
|
Pinolosian
|
2 Desa
|
220 KK
|
Tergenang air
|
4.
|
Bolaang Uki
|
4 Desa
|
327 KK
|
Tergenang air
|
5.
|
Posigadan
|
6 Desa
|
173 KK
|
Tergenang air
|
Adapun
Dana yang tertata untuk Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
senilai Rp 557.374.000,- (Lima ratus lima puluh tujuh juta tiga ratus tujuh
puluh empat ribu rupiah), dana tersebut diperuntukan untuk pembelanjaan 9 Bahan
Makanan Pokok (Sembako) serta transportasi penyaluran bantuan tersebut bagi Korban Bencana alam, dimana sepanjang
Tahun 2013 Badan Penanggulangan Bencana Daerah melalui Bidang Kedaruratan dan
Logistik telah menyalurkan bantuan Logistik dengan realisasi anggaran Rp.
534.961.450,- (Lima ratus tiga puluh empat juta sembilan ratus enam puluh satu
ribu empat ratus lima puluh rupiah) atau persentase capaian 95,98 %.
IV.
TAHUN ANGGARAN 2014
Di
tahun 2014 Capaian Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Bolaang Mongondow Selatan
adalah sebagai berikut :
Ø Bidang Pencegahan & Kesiapsiagaan
Bidang
Pencegahan dan kesiapsiagaan telah melaksanakan berbagai Program dan kegiatan yang menyentuh langsung ke masyarakat,
salah satunya adalah Program Pencegahan dini dan penanggulangan bencana
alam dengan kegiatan pemantauan dan penyebarluasan informasi
potensi bencana alam, di tahun 2014 Bidang
Pencegahan dan kesiapsiagaan telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi
penyebarluasan informasi potensi bencana alam di 2 kecamatan yaitu di Kecamatan
Posigadan dan Kecamatan Bolaang Uki. Pelaksanaan kegiatan untuk Kecamatan Posigadan
dipusatkan di Aula Kantor Camat Posigadan pada tanggal 16 September 2014 serta
di Kecamatan Bolaang Uki dilaksanakan di Balai Desa Salongo dimana sosialisasi
tersebut dihadiri oleh
para sangadi, perangkat desa, BPD, Tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh
perempuan serta tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya.
Adapun
materi sosialisasi seputar Potensi Bencana, Daerah titik – titik rawan bencana,
tindakan pencegahan dan kesiapsiagaan dari Masyarakat, pemerintah dan stake holder
terkait menyangkut kebencanaan di Bolaang Mongondow Selatan utamanya di 2 kecamatan tempat pelaksanaan sosialisasi dimaksud.
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Bolaang Mongondow Selatan di Tahun 2014
telah menganggarkan dana untuk pelaksanaan Program dan kegiatan pada Bidang
Pencegahan dan Kesiapsiagaan sebesar Rp. 69.225.000,- (Enam puluh Sembilan juta dua
ratus dua puluh lima ribu rupiah), yang
terbagi dalam dua kegiatan yaitu kegiatan Sosialisasi penyebarluasan informasi potensi bencana
alam dan Kegiatan pengadaan sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari
ancaman/korban bencana alam, untuk pelaksanaan kegiatan Sosialisasi penyebarluasan
informasi potensi bencana berdasarkan DPA BPBD Tahun 2014
tertata anggaran sebesar Rp. 42.850.000 dan
atas pelaksanaan kegiatan tersebut terealisasi sebesar Rp. 39.345.000,- (Enam puluh lima juta enam ratus
dua puluh ribu rupiah), atau
dengan Persentase capaian 91,82%.
Ø Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Di
tahun 2014 tidak ada Program & Kegiatan yang tercover dalam DPA & RKA
BPBD Kab. Bolsel sehingga untuk pelaksanaan Program & Kegiatan di Tahun
2014 tidak ada Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bidang Rehabilitasi dan
Rekonstruksi yang di Danai oleh APBD maupun APBD-P 2014, namun Bidang
Rehabilitasi dan Rekonstruksi telah melaksanakan upaya penyusunan Proposal
Permohonan Bantuan Dana Rehabilitasi & Rekonstruksi dan telah di Kirim di
BNPB Pusat, selain itu Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi telah pula menyusun
Proposal Permohonan Bantuan Pembangunan Kantor BPBD yang telah di antar ke
Direktorat Jendral PUM Kementerian Dalam Negeri.
Ø Bidang Kedaruratan dan Logistik
Bidang Kedaruratan dan logistik telah melaksanakan tugas
dalam menghadapi bencana alam yang terjadi di tahun 2014 ini antara lain :
1.
Membuat surat pernyataan Bupati, sekaligus membuat laporan untuk dilaporkan
ke BNPB Pusat.
2.
Mengkoordinasikan dengan Dinas terkait diantaranya Dinas Kesehatan untuk
penanggulangan kesehatan masyarakat yang terkena bencana, dan Dinas Sosial
untuk penanganan pemberian bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana
3.
Mengatur dan mengkoordinasikan dengan pihak ke-III tentang pengadaan
Logistik untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana
khususnya 9 bahan pokok.
Selanjutnya
data kejadian Bencana Banjir akibat curah hujan yang tinggi pada tgl 12
dan 16 Agustus 2014
mengakibatkan Rumah Dan Harta benda Penduduk di 3 kecamatan tergenang air, selengkapnya dapat dilihat pada
daftar dibawah ini.
No.
|
Kecamatan
|
Jumlah Desa yg terkena dampak
|
Jumlah korban
(KK)
|
Keterangan
|
1.
|
Pinolosian Timur
|
8 Desa
|
468 KK
|
Tergenang air
|
2.
|
Pinolosian Tengah
|
5 Desa
|
976 KK
|
Tergenang air & 1 Rumah rusak
|
3.
|
Pinolosian
|
2 Desa
|
294 KK
|
Tergenang air
|
Adapun Dana yang digunakan untuk
pelaksanaan kegiatan tersebut bersumber dari Belanja Tidak Terduga yang tertata
di DPPKAD Kab. Bolsel pada
APBD 2014 senilai Rp 351.050.800,- (Tiga ratus lima puluh satu juta
lima puluh ribu delapan ratus rupiah), dana tersebut diperuntukan untuk pembelanjaan 9 Bahan Makanan Pokok
(Sembako) serta transportasi penyaluran bantuan tersebut bagi Korban Bencana alam, dimana sepanjang
Tahun 2014 Badan Penanggulangan Bencana Daerah melalui Bidang Kedaruratan dan
Logistik telah menyalurkan bantuan Logistik dengan realisasi anggaran Rp. 351.050.800,- (Tiga ratus lima puluh satu juta
lima puluh ribu delapan ratus rupiah) atau persentase capaian 100 %.
C.
PERMASALAHAN
DAN SOLUSI
- Permasalahan dan Solusi
Untuk
memperjelas tentang permasalah dan solusi yang terdapat pada Badan
Penanggulangan Bencana Daerah, maka di devinisikan per bidang kerja yaitu :
1. Kesekretariatan
-
Fasilitas kantor yang masih sederhanan
terutama gedung kantor yang sifatnya rumah sewa (rumah penduduk yang dikontrak)
sehingga dapat berdampak pada aktifitas kinerja.
-
Belum terisinya struktur organisasi
BPBD terutama bidang kesekretariatan
masih ada dua sub. Bagian yang kosong, yaitu :
Kasubag keuangan.
Sehingga
terkadang dapat berpengaruh pada proses administrasi perkantoran.
Adapun
solusinya yaitu, dimohon kepada Pemerintah Daerah dapat membantu/mensuport
untuk proses pembangunan Gedung Kantor BPBD Bolsel yang pada saat ini dalam
tahap pemasukan Proposal pembangunan Gedung Kantor BPBD di Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta.
Selanjutnya untuk pengisian jabatan,
BPBD telah memasukan permintaan pengisian jabatan utamanya Kesekretariatan di
BKDD Kab. Bolsel tinggal menunggu tindak lanjut dari BKDD untuk mengisi jabatan
lowong tersebut.
2. Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan
-
Belum terisinya dua sub. Bidang serta
tidak adanya staf yang berada dalam struktur Bidang Pencegahan dan
Kesiapsiagaan yaitu Sub. Bidang Prabencana dan Sub. Bidang Pemberdayaan
Masyarakat.
-
Perlu adanya topangan dana untuk
mendukung Program pencegahan dan kesiapsiagaan sebab menurut Rencana Nasional
Penanggulangan Bencana (Renas-PB) diamanatkan bahwa penanganan bencana berbasis
pada Pencegahan/pengurangan resiko bencana atau Mitigasi Bencana.
Solusi dari permasalahan tersebut,
diminta ke BKDD Bolsel agar secepatnya dapat mengisi 2 jabatan lowong tersebut
dan juga penambahan staf yang akan diperbantukan pada bidang Pencegahan dan
kesiapsiagaan,
serta diminta kepada Pemerintah daerah
melalui tim anggaran agar kiranya dapat memikirkan serta memproporsikan
penyediaan dana guna berjalannya program Pencegahan dan Kesiapsiagaan yang
berbasis pada Mitigasi bencana.
3. Bidang Kedururatan dan Logistik
Pada bidang ini permasalah yang ada
antara lain :
-
Kurangnya atau terbatasnya personil
yang disiapsiagakan untuk turun dilokasi bencana dalam rangka memberikan
pertolongan pertama kepada korban bencana.
-
Terbatasnya alat pendukung untuk
disiagakan pada titik-titik rawan bencana, berupa perahu karet, kendaraan
pengangkut bantuan, alat komunikasi yang memadai berupa radio SSB untuk
mempercepat informasi di setiap kecamatan.
-
Tidak tersedianya Tenaga
Profesional/terlatih yang dapat mengoperasikan Dapur Umum Lapangan, Water
Treatment, dan Pemasangan Tenda.
Namun demikian BPBD melalui Bidang
kedaruratan dan logistik telah memikirkan solusi atas permasalah tersebut
yaitu, apabila anggaran memadai Kabid Kedaruratan dan Logistik dapat segera
membentuk Tim Tanggap Darurat Bencana (TTDB). Diharapkan bahkan menjadi
keharusan bagi pegawai BPBD mengikuti pelatihan atau bimtek tentang
pengoprasionalan Alat-alat pendukung saat tanggap darurat tersebut, serta perlu
disiagakan alat-alat pendukung di wilayah atau titik-titik bencana sering
terjadi seperti Alat Komunikasi SSB, perahu Karet serta alat pendukung lainnya
yang dianggap perlu untuk penanganan saat tanggap darurat.
4. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Permasalahan yang ada pada bidang ini
adalah bahwa tidak adanya program yang tercover/tertata pada RKA ataupun DPA
Badan Penanggulangan Bencana Daerah padahal telah diusulkan melalui Renstra dan
Renja BPBD, selain itu yang menjadi permasalahan kedua adalah tidak adanya
personil atau staf yang ditempatkan pada Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
utamanya yang mempunyai Basic Teknik atau kesehatan masyarakat.
Adapun Solusi dari permasalahan diatas
adalah dimintakan kepada Tim Anggaran Daerah dapat lebih selektif dan seksama
dalam mengolah Renstra dan Renja yang telah dimasukan BPBD Bolsel, sehingga
Program yang diusulkan dapat masuk ke RKA/DPA BPBD ditahun depan,
kemudian dimintakan ke BKDD Bolsel agar
dapat mengisi kekosongan personil pada Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi dan
diharapkan personil yang akan ditempatkan sekiranya berbasic atau berlatar
pendidikan Teknik atau Kesehatan Masyarakat sebab Bidang ini banyak bergerak
pada pasca bencana/Pemulihan, yang tentunya berkaitan dengan pembangunan atau
Konstruksi serta Pemulihan pasca bencana baik wabah penyakit atau psikoterapi.
D. Hal
Lain Yang Perlu Dilaporkan
Belum adanya Peraturan Daerah yang bisa
dijadikan Landasan untuk mengatur tentang Penyelenggaraan penanggulangan
Bencana yang merupakan refleksi dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana serta Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
3.
TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA
Tidak ada Tugas Pembantuan yang diterima
oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Bolaang Mongondow Selatan
sepanjang Tahun 2011 sampai dengan 2015. Adapun Proposal Rehabilitasi dan
Rekonstruksi Bencana alam yaitu menyangkut Program dan Kegiatan Perbaikan
/rehabilitasi dan Rekonstruksi sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana
alam yang dimasukan sejak tahun 2011 dan berlanjut ditahun 2013, sampai saat
ini masih terus berproses di Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan belum
terealisasi.
4.
PENYELENGGARAAN
TUGAS UMUM PEMERINTAHAN
-
Pencegahan
dan Penanggulangan Bencana
a.
Tahun 2011
Ditahun 2011, Badan Penanggulangan Bencana Daerah
melaksanakan Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana dengan
Kegiatan Koordinasi Penyusunan Profil Daerah Rawan Bencana, yang bermaksud
mengadakan satu Dokumen yaitu Buku Profil Daerah Rawan, adapun Buku tersebut
berisikan Gambaran Umum Daerah, Topografi Wilayah, Daerah Rawan Bencana,
Potensi Bencana di setiap desa, Peta Daerah Rawan Bencana.
b.
Tahun 2012
Ditahun 2012 terdapat 2 Program dan Kegiatan
menyangkut Pencegahan dan Penanggulangan Bencana yakni, Program Pelayanan dan
rehabilitasi kesejahteraan social dengan kegiatan penanganan masalah-masalah
strategis menyangkut tanggap darurat dan kejadian luar biasa, dan Program
Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana dengan Kegiatan Pemantauan dan
Penyebar luasan informasi bencana kepada
masyarakat berupa kegiatan sosialisasi tentang penanggulangan bencana alam.
c.
Tahun 2013
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah telah melaksanakan berbagai Program dan
kegiatan yang menyentuh langsung ke
masyarakat, salah satunya adalah
Program Pencegahan dini dan penanggulangan bencana alam dengan kegiatan
pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam, di tahun 2013
Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan
telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi penyebarluasan informasi potensi
bencana alam di 3 kecamatan antara lain Kecamatan Pinolosian, Pinolosian
Tengah, dan Pinolosian Timur. Pelaksanaan kegiatan tersebut dimulai tgl 26
sampai dengan 28 Juni 2013 yang dihadiri oleh para sangadi, perangkat desa,
BPD, Tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan serta tokoh pemuda
dan elemen masyarakat lainnya.
Adapun materi sosialisasi seputar Potensi Bencana, Daerah
titik titik rawan bencana, tindakan
pencegahan dan kesiapsiagaan dari Masyarakat, pemerintah dan stake holder
terkait menyangkut kebencanaan di Bolaang Mongondow Selatan utamanya di 3
kecamatan tempat pelaksanaan sosialisasi dimaksud.
Selain
kegiatan tersebut, BPBD Kab. Bolsel juga melaksanakan tugas Penanggulangan Bencana alam melalui Bidang
Rehabilitasi dan Rekonstruksi menyalurkan Bantuan Bahan Baku Bangunan berupa
Semen, Kayu Balok, Seng Gelombang, paku dan lain-lain yang digunakan pada saat
melaksanakan pekerjaan perbaikan rumah akibat bencana alam/sosial.
d.
Tahun 2014
Di
tahun 2014 BPBD telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi penyebarluasan
informasi potensi bencana alam di 2 kecamatan antara lain Kecamatan Posigadan
& Kecamatan Bolaang Uki. Pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri oleh para
sangadi, perangkat desa, BPD, Tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh
perempuan serta tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya. Adapun materi
sosialisasi seputar Potensi Bencana, Daerah titik – titik rawan bencana, tindakan
pencegahan dan kesiapsiagaan dari Masyarakat, pemerintah dan stake holder
terkait menyangkut kebencanaan di Bolaang Mongondow Selatan utamanya di 2
kecamatan tempat pelaksanaan sosialisasi dimaksud.
e. Tahun
2015 (sampai dengan akhir Triwulan I )
Program dan Kegiatan
yang telah dilaksanakan yaitu Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan
Bencana melalui kegiatan nya penyebarluasan informasi potensi bencana alam
melalui Media Masa yakni himbauan untuk selalu siaga kepada masyarakat,
penyampaian tersebut melalui media masa, selain itu Bidang Pencegahan dan
Kesiapsiagaan rutin hampir setiap minggu melaksanakan pemantauan bencana di
daerah, dan melaksanakan monitoring diwilayah-wilayah yang rawan bencana.
Popodu, 03 Agustus 2015
Mengetahui,
KEPALA BADAN PENANGGULANGAN
BENCANA DAERAH KAB. BOLAANG MONGONDOW SELATAN.
YAMIN ISMAIL, S.IP
Pembina tkt I
NIP. 19610216 198403 1
011
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar